Parenting ialah upaya pendidikan yang dilaksanakan oleh keluarga dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dalam keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan mencar ilmu secara mandiri. Parenting sebagai proses interaksi berkelanjutan antara orang renta dan belum dewasa mereka yang mencakup aktivitas-aktivitas sebagai berikut: memberi makan (nourishing), memberi petunjuk (guiding), dan melindungi (protecting) belum dewasa ketika mereka tumbuh berkembang. Penggunaan kata “parenting” untuk aktivitas-aktivitas orang renta dan anak di sini alasannya ialah memang hingga ketika ini belum ada padanan kata dalam bahasa Indonesia yang tepat.
Keluarga sebagai unit sosial terkecil di masyarakat yang terbentuk atas dasar komitment untuk mewujudkan fungsi keluarga khususnya fungsi sosial dan fungsi pendidikan, harus benar-benar dioptimalkan sebagai kawan forum PAUD. Oleh alasannya ialah itu melalui jadwal parenting sebagai wadah komunikasi antar orang tua, disamping untuk memperlihatkan sosialisasi terhadap program-program yang diselenggarakan oleh forum PAUD, secara umum tujuan jadwal parenting, ialah mengajak para orang renta untuk bahu-membahu memperlihatkan yang terbaik buat belum dewasa mereka. Sedangkan secara khusus tujuan pengembangan jadwal parenting adalah:Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang renta dalam melaksanakan perawatan, pengasuhan dan pendidikan anak di dalam keluarga sendiri dengan landasan dasar-dasar kareakter yang baik.
Mempertemukan kepentingan dan impian antara pihak keluarga dan pihak sekolah guna mensikronkan keduanya sehingga pendidikan aksara yang dikembangkan di forum PAUD sanggup ditindak lanjuti di lingkungan keluarga.
Menghubungkan antara jadwal sekolah dengan jadwal rumah. Lembaga PAUD yang mempunyai program-program kelembagaan dan pembelajaran kadangkala bertentangan atau tidak selaras dengan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi di lingkungan keluarga. Dengan jadwal parenting ini akan terjadi keselarasan dan keterkaitan, kerjasama yang saling mendukung, saling menguatkan.
Tahapan pembentukan jadwal parenting antara lain :
1. Melakukan identifikasi kebutuhan orang tua;
Setiap orang renta mempunyai kebutuhan dan impian yang berbeda-beda terhadap anak-anaknya yang menjadi penerima didik dilembaga PAUD. Ada orang renta yang ingin anak-anaknya bisa cepat membaca, ada orang renta yang ingin anak-anaknya lebih mandiri, ada orang renta yang ingin anak-anaknya bakir menyanyi dan menari, dan lain-lain. Oleh alasannya ialah itu perlu dilakukan identifikasi kebutuhan orang renta yang bermacam-macam tersebut sehingga sanggup dikembangkan dan dituangkan dalam kurikulum forum PAUD.
2. Membantuk kepanitiaan parenting yang melibatkan komite sekolah;
Kepanatiaan dalam jadwal parenting di bentuk dengan melibatkan komite sekolah sehingga jadwal parenting yang akan dikembangkan betul-betul sanggup menjembatani kebutuhan orang renta dan kebutuhan sekolah/lembaga PAUD. Panitia Program parenting dibuat dengan susunan yang terang sebagaimana denah sebuah organisasi. Dalam denah tersebut sebagaimana kelengkapan sebuah organisasi antara lain ada ketua, sekretaris, bendahara, kemudian seksi-seksi ibarat seksi pendidikan dan pegajaran, seksi perlengkapan dan sarana, seksi dana, seksi-seksi ini berkembang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Membuat job deskripsi masing-masing bagian;
Setelah susunan kepanitian untuk jadwal parenting dengan struktur organisasi yang terang sudah terbentuk selanjutnya masing-masing bidang menyusun job deskripsi atau rencana kiprah di masing-masing bab dan seksi-seksi yang ada.
4. Menyusun program;
Perangkat organisasi yang terbentuk selanjutnya bekerja di bawah komando Ketua jadwal Parenting untuk menyusun jadwal yang akan dilaksanakan, siapa pelaksananya, siapa narasumbernya, berapa anggarannya.
5. Menyusun jadwal kegiatan;
Disamping menyusun program, juga menyususn jadwal pelaksanaan kegiatan secara rinci dan jelas, waktu dan tempat, jumlah pertemuan dan sebagainya.
6. Mengidentifikasi potensi dan kawan pendukung;
Dengan pengembangan jadwal parenting perlu dijalin kemitraan dengan individu ibarat pejabat, tokoh masyarakat, kalangan professional contohnya dokter dan petugas kesehatan, andal gizi, praktisi PAUD dan institusi baik pemerintah maupun swasta ibarat puskesmas, dinas kesehatan, dinas pendidikan, posyandu, dan sebagainya.
7. Melaksanakan jadwal sesuai dengan agenda;
Program dan jadwal kegiatan selanjutnya teladan dalam pelaksanaan di lapangan. Apabila terjadi pergeseran jadwal kegiatan perlu juga dipersiapkan alternatif pelaksanaannya bila terjadi kendala di lapangan.
8. Melakukan penilaian dan janji bersama;
Setiap kegiatan mulai perencaan dilakukan penilaian semoga sanggup menghindari kesalahan dan mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada. Di samping itu dalam pelaksanaan jadwal parenting ini deperlukan komitmen bersama antara semua komponene yang ada.
Jenis-jenis Program Parenting yang sanggup dilaksanakan dalam kegiatan forum PAUD :
1. Parents Gathering
Parents Gathering ialah pertemuan orang dengan pihak forum PAUD yang difasilitasi oleh panitia jadwal parenting guna membicarakan perihal program-program forum PAUD dalam hubungannya dengan bimbingan dan pengasuhan anak di keluarga dalam rangka menumbuh-kembangkan anak secara optimal. Materi dalam pertemuan sanggup banyak sekali hal perihal kebutuhan tumbuh-kembang anak, contohnya : perihal gizi dan makanan, perihal kesehatan, perihal pendidikan karakter, penyakit pada anak, dan sebagainya.
2. Foundation Class
Foundation Class, ialah pembelajaran bersama anak dengan orang renta di awal masuk sekolah dalam rangka orientasi dan pengenalan kegiatan disekolah. Di laksanakan pada minggu-minggu pertama belum dewasa masuk sekolah di tahun baru.
3. Seminar
Seminar ialah kegiatan dalam rangka jadwal parenting, yang sanggup dilaksanakan dalam bentuk kegiatan seminar. Misalnya dengan mengundang tokoh atau praktisi PAUD yang kompeten, pakar dongeng, psikolog, dan lain-lain
4. Hari Konsultasi
Hari Konsultasi ialah hari konsultasi untuk orang renta yang sanggup disediakan atau dibuka oleh forum PAUD. Jumlah hari yang disediakan sesuai dengan tinggi rendahnya perkara atau jumlah orang renta yang melaksanakan konsultasi.
5. Field Trip
Field Trip ialah darmawisata, kunjungan wisata, atau kunjungan ke tempat-tempat yang menunjang kegiatan pembelajaran PAUD. Kegiatan kunjungan dilakukan bersama dengan orang tua. Misalnya kunjungan ke museum, kunjungan ke Bandar Udara, Pelabuhan, atau tempat-tempat lain yang sesuai dengan tema dalam pembelajaran.
6. Home Activities
Home Activities Adalah aktifitas di rumah di bawa ke sekolah, yaitu membawa orang renta untuk menginap di sekolah, bisa dengan melaksanakan kegiatan perkemahan di lapangan apabila di sekolah tidak bisa menyediakan daerah menginap.
7. Cooking on The Spot
Cooking on The Spot Adalah belum dewasa mencar ilmu masakan, menyajikan kuliner dengan bimbingan guru atau bersama dengan orang tua.
8. Bazar Day
Bazar Day Adalah menyelenggarakan ekspo di forum PAUD. Anak-anak menampilkan karyanya yang dijual pada orang renta atau umum.
9. Mini Zoo
Mini Zoo ialah menyelenggarakan kebun hewan mini disekolah, yaitu belum dewasa membawa hewan kesayangan atau hewan peliharaan dari rumah ke forum PAUD.
10. Home Education Video
Home Education Video ialah mengirimkan kegiatan pembelajaran belum dewasa di forum PAUD pada orang renta dalam keping CD/DVD, semoga sanggup disaksikan dan dipelajari juga oleh orang renta di rumah.
Sumber dan tumpuan :
Pedoman Pendidikan Karakter pada Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas. 2011
Pedoman Penyelenggaraan PAUD Berbasis Keluarga, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas. 2011
www.pendidikankarakter.com. Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan 2011
0 Response to "Pengertian Dan Jenis-Jenis Jadwal Parenting"
Post a Comment