Main Konstruksi (Main Membangun)

Main pembangunan seringkali dipahami sebagai acara menyusun balok sampai menjadi sebuah MAIN KONSTRUKSI (MAIN MEMBANGUN)
Pengertian main pembangunan :
Main pembangunan seringkali dipahami sebagai acara menyusun balok sampai menjadi sebuah bangunan. Sesungguhnya main pembangunan lebih dari sekedar menyusun balok. Kegiatan menyusun balok ialah bab dari main pembangunan. Main pembangunan ialah acara main yang menghadirkan gagasan atau inspirasi yang bersifat ajaib menjadi sesuatu karya yang bersifat nyata/konkrit. Intinya dalam main pembangunan bukan hanya karya yang diperhatikan tetapi yang lebih penting ialah membangun gagasan dan cara berfikir anak itu sendiri.

 
Tujuan main pembangunan :
Main pembangunan bertujuan untuk membangun banyak sekali pengetahuan anak melalui acara bermain yang menyenangkan dengan banyak sekali materi dan alat main. Pengetahuan yang dikembangkan meliputi pengetahuan wacana fisik, matematika, bahasa, sosial,dan emosi diri sendiri. Selama proses membangun pengetahuan tersebut, keterampilan motorik halusnya meningkat, rasa percaya dirinya menguat dan kemampuan berpikirnya tinggi.

Main pembangunan melatih anak dari bermain proses (merasakan dengan inderanya) ke bermain untuk menghasilkan karya nyata. Main pembangunan mendorong anak dari mengenal benda secara konkrit ke bermain simbolik (menghadirkan pikiran wacana suatu benda dengan benda lain sebagai penggantinya (contoh balok bentuk slinder sebagai symbol botol susu, pasir yang dicetak sebagai simbol kue) ke mengenal tanda (hurup, angka dan gejala lain yang sudah diakui secara umum).

Piaget dan Smilansky (1968) menjelaskan bahwa kesempatan main pembangunan membantu anak untuk membuatkan keterampilannya yang akan mendukung keberhasilan sekolahnya dikemudian hari. Wolfgang, (1992), menjelaskan suatu tahap yang berkesinambungan dari materi yang paling cair atau messy, menyerupai air, pasir,  ke yang paling terstruktur, menyerupai puzzle, balok, lego dan sebagainya. Cat, krayon, spidol, play dough, air, dan pasir dianggap sebagai materi main pembangunan sifat cair atau materi alam. 

Balok unit, LegoTM, balok berongga,  Block berwarna, atau materi lainnya dengan bentuk yang telah ditentukan sebelumnya, yang mengarahkan bagaimana anak meletakkan bahan-bahan tersebut bersama menjadi sebuah karya, dianggap sebagai materi main pembangunan yang terstruktur. Anak sanggup mengekspresikan dirinya dengan bahan-bahan ini,  membuatkan dari main proses atau main sensorimotor pada anak usia di bawah tiga tahun ke tahap main simbolik  pada anak usia tiga-enam tahun.  Selanjutnya anak sanggup terlibat dalam korelasi kolaborasi dengan anak lain dan membuat suatu karya. Berikut ini jenis-jenis materi main cair dan terstruktur :

Bahan Cair/ Messy Play
  • Air   
  • Melukis dengan jari   
  • Pasir     
  • Lumpur   
  • Tanah liat   
  • Play dough   
  • Crayon   
  • Melukis dengan cat   
  • Pulpen   
  • Pensil

Bahan Main Pembangunan
  • Balok Unit
  • Puzzle
  • Balok berongga
  • Balok berwarna
  • LegoTM
  • LasyTM
Anak harus mempunyai waktu yang cukup untuk bermain, kawasan untuk bermain, peralatan yang sempurna untuk mendukung acara main mereka serta pijakan dari pendidik PAUD dikala dibutuhkan. Dengan konsep ini pendidik harus berusaha menyediakan kesempatan dan ragam bermain untuk mendukung pengalaman main anak yang terdiri dari tiga jenis main (sensorimotor, main peran, dan main pembangunan).

Sumber dan Referensi:,
Bahan Penataran Pendidik PAUD, Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Nonformal, PMPTK Depdinas, 2009.
Phelp, Pamela C. Beyond Centers and Circle Time: Scaffolding and Assesing The Play of Young Children. Florida: The Creative Center for Childhood Research and Traning , Inc. (CCCRT), 2005.
Phelp, Pamela C. Beyond Cribs Rattles. Playfully Scafolding the Development of Infant and Toddlers. Florida: The Creative Center for Childhood Research and Traning , Inc. (CCCRT), 2005.
Wolfgang, Charles H, Bea Mackender, Mary E. Wolfgang. Growing and Learning through Play. USA: Judy/Instructo, 1981.
Moyles, Janet R, The Excellence of Play, Bristol: Open University Press, 1995
Roger, Cosby S. and Janet K. Sawyers, Play in The Lives of Children, Washington  DC: National Association For The Young Children, 1995.
Seefeldt, Carol & Nita Baurbor, Early Childhood Education, Columbus: Meril Publishing Company, 1990.

Sumber https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/

0 Response to "Main Konstruksi (Main Membangun)"

Post a Comment

wdcfawqafwef