Cara Mengenali Dan Menggali Kreatifitas Anak Usia Dini

Pada dasarnya dunia anak ialah dunia kreativitas yaitu Sebuah dunia yang membutuhkan ruang gerak, ruang berpikir, dan ruang emosional yang terbimbing dan cukup memadai, sehingga tiga potensi dasar ini terus mengantarkan anak pada mandirian yang akan berproses menapaki tangga kedewasaan. Kehilangan dunia anak, ialah bahaya bagi punahnya dunia kreativitas, berarti bahaya bagi hilangnya nilai-nilai kreativitas sosial yang genuine, murni atau alami. Sebab dunia kreatifitas juga melibatkan interaksi otak, perasaan, dan gerak masing-masing dalam bermain, dengan itu anak mengenal sesuatu yang disenangi atau yang tidak disenangi oleh orang lain terutama teman bermainnya.

Selain tumbuh dan berkembang, belum dewasa ialah langsung yang kreatif, suka bertanya, rasa ingin tahu (curiositas) yang tinggi, suka beimajinasi. Kalau anak bertanya perihal sesuatu, jawablah sesuai usia anak. Penjelasan yang berbelit-beli akan susah diterima anak.
Sampaikanlah dengan bahasa anak-anak, bahasa yang gampang dimengerti, sesuai kemampuan mereka dalam mendapatkan isu baru. Kita tidak perlu bosan dengan pertanyaannya yang berulang kali. Justru kitalah yang seharusnya memahami dunia anak dengan baik. Ciptakan suasana baik di rumah atau di sekolah sebagai daerah untuk memancing kreativitas anak.



Cara menyebarkan kreativitas anak yang paling baik ialah dengan bermain. Berbagai bentuk bermain yang sanggup membantu menyebarkan kreativitas anak, antara lain:
  1. Mendongeng
  2. Menggambar
  3. Bermain alat musik sederhana
  4. Permainan goresan pena tempel cap
  5. Bermain dengan lilin atau odonan
  6. Permainan balok
  7. Berolah raga
  8. Permainan tradisional
  9. Komputer
  10. Video game
  11. Alat permainan elektronik.`
Setiap anak itu unik, kita sebagai orangtua tidak perlu membanding-bandingkannya dengan anak yang lain. Yang perlu kita lakukan ialah membantu mengenali potensinya dan megarahkannya. Tidak ada salahnya memberi reward pada anak, ibarat pujian, hadiah, dan lain sebagainya. yang patut diperhatikan kita memperlihatkan rewad bukan hanya dikala anak kita bisa sukses dengan mencapai prestasi tertentu, tetapi alangkah baik jiwa anak juga diberi rewad kalau ia bisa memperlihatkan kreatifitas yang memperlihatkan bahwa ia ialah anak yang baik.



Munculnya potensi (kemampuan) anak memang bergantung pada rangsangan yang diberikan orang renta dan pendidiknya di sekolah. Karena itu, wajib bagi orang renta dan pendidik untuk menggali sekaligus menyebarkan potensi anak semenjak dini. Peningkatan potensi juga tergantung kepada motivasi dan dorongan yang kita berikan.

Makin dini anak mendapatkan stimulasi akan makin baik. Selanjutnya, supaya anak sanggup berkembang potensinya, maka orang renta atau pendidik hendaknya sanggup menggali potensi anak semenjak dini.

Berikut ini beberapa tips bagi pendidik dan orang renta untuk menggali dan mendorong kreatifitas anak :

  1. Kenali potensi anak semenjak Usia dini
  2. Berikan stimulasi yang tepat
  3. Berikan pemberian yang sebesar-besarnya kepada anak
  4. Berikan kebanggaan sesering mungkin
  5. Ciptakan kondisi yang membangkitkan kreatifitas anak.
  6. Ajak anak untuk berkreasi sesuai imajinasinya.
  7. Arahkan anak sesuai minta dan bakatnya
  8. Doronglah anak untuk terus mencar ilmu dengan riang gembira.
Kreatifitas anak bagaimana pun bentuk dan kesannya ialah sesuatu yang luar biasa, sebab itu harus selalu kita hargai.Ukuran untuk menilai sebuah hasil karya dari kreatifitas anak haruslah dari sudut pandang anak itu sendiri..bukan ukuran sudut pandang orang dewasa. Sehingga kita kan lebih bisa menghargai apa yang dihasilkan anak dalam usianya yang masih sangat muda ini.



Demikian tips dan cara mengenali dan menggali kreatifitas anak usia dini, semonga goresan pena sederhana ini bermanfaat...terima kasih.

Sumber: Disarikan dari banyak sekali sumber

Sumber https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/

0 Response to "Cara Mengenali Dan Menggali Kreatifitas Anak Usia Dini"

Post a Comment

wdcfawqafwef