Kegiatan forum Pendidikan anak usia dini (PAUD) yakni melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan pola kurikulum dan sajian pembelajaran yang telah ditentukan. Pengembangan aspek-aspek pembelajaran dalam pendidikan anak usia dini harus mengacu pada standar kompetensi anak usia dini antara lain sebagai berikut.
1. Moral dan nilai-nilai agama
Nilai-nilai agama dan watak yang diajarkan pada anak usia dini yakni sikap positif, kemandirian, disiplin, kejujuran dan sikap lainnya. Kegiatan adaptasi yang berafiliasi dengan nilai-nilai agama juga harus diberikan, menyerupai penguasaan terhadap do’a-do’a sehari-hari.
2. Fisik/motorik
Dalam hal ini pendidik harus bisa merangsang perkembangan fisik dan motorik anak sesuai dengan usia perkembangannya. Hal itu sanggup dilakukan dengan banyak sekali permainan-permainan edukatif.
3. Sosial dan Emosional
Anak dididik untuk sanggup berbagi kemampuan sosial melalui proses sosialisasi. Melalui aspek ini anak dibekali dengan kemamuan memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapinya, tentunya melalui proses adaptasi yang dilakukan secara terus menerus.
4. Bahasa
Dalam aspek ini, anak didorong untuk menguasai kemampuan berkomunikasi sesuai dengan masa perkembangannya. Kemampuan berbahasa dilihat dari usia perkembangan anak sanggup dibagi menjadi 2 periode, yaitu periode prelinguistik (0-1 tahun) dan periode linguistik (1-5 tahun).
5. Kognitif
Perkembangan kognitif anak biasanya mengacu pada pendapat Piaget yang membagi perkembangan kognitif anak menjadi empat tahapan, yaitu periode sensorimotorik (usia 0-2 tahun), periode praoperiosaional (2-7 tahun), periode operasional konkrit (7-11 tahun) dan periode operasional formal (usia 11 hingga dewasa).
6. Seni
Kemampuan di bidang seni sanggup dikembangkan dalam musik, seni tari, seni gambar dan keterampilan lainnya yang memperlihatkan kemampuan seni estetik dan artistik kepada anak usia dini.
1. Moral dan nilai-nilai agama
Nilai-nilai agama dan watak yang diajarkan pada anak usia dini yakni sikap positif, kemandirian, disiplin, kejujuran dan sikap lainnya. Kegiatan adaptasi yang berafiliasi dengan nilai-nilai agama juga harus diberikan, menyerupai penguasaan terhadap do’a-do’a sehari-hari.
2. Fisik/motorik
Dalam hal ini pendidik harus bisa merangsang perkembangan fisik dan motorik anak sesuai dengan usia perkembangannya. Hal itu sanggup dilakukan dengan banyak sekali permainan-permainan edukatif.
3. Sosial dan Emosional
Anak dididik untuk sanggup berbagi kemampuan sosial melalui proses sosialisasi. Melalui aspek ini anak dibekali dengan kemamuan memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapinya, tentunya melalui proses adaptasi yang dilakukan secara terus menerus.
4. Bahasa
Dalam aspek ini, anak didorong untuk menguasai kemampuan berkomunikasi sesuai dengan masa perkembangannya. Kemampuan berbahasa dilihat dari usia perkembangan anak sanggup dibagi menjadi 2 periode, yaitu periode prelinguistik (0-1 tahun) dan periode linguistik (1-5 tahun).
5. Kognitif
Perkembangan kognitif anak biasanya mengacu pada pendapat Piaget yang membagi perkembangan kognitif anak menjadi empat tahapan, yaitu periode sensorimotorik (usia 0-2 tahun), periode praoperiosaional (2-7 tahun), periode operasional konkrit (7-11 tahun) dan periode operasional formal (usia 11 hingga dewasa).
6. Seni
Kemampuan di bidang seni sanggup dikembangkan dalam musik, seni tari, seni gambar dan keterampilan lainnya yang memperlihatkan kemampuan seni estetik dan artistik kepada anak usia dini.
Demikian standar kompetensi dalam pembelajaran untuk anak usia dini, biar bermanfaat, Terimakasin.
Sumber : Bahan TOT pendidik PAUD dirjen Paudni-PNFI tahun 2010.
Sumber https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/
0 Response to "Standar Kompetensi Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini"
Post a Comment