Kecerdasan Jamak (Multiple Intellegences-Mi) Pada Anak Usia Dini

 menyimpan banyak potensi sekaligus diam-diam dan misteri yang terus tumbuh dan berkembang d KECERDASAN JAMAK (MULTIPLE INTELLEGENCES-MI) PADA ANAK USIA DINI
Anak yaitu sosok insan yang unik, menyimpan banyak potensi sekaligus diam-diam dan misteri yang terus tumbuh dan berkembang dalam tahap-tahap perkembangan anak tersebut. Seluruh aspek perkembangan anak, yaitu perkembangan fisik, bahasa, sosial emosional, seni, dan kognitif  secara pribadi berkaitan erat dengan pengembangan kecerdasan jamak ini. Anak mempunyai kemampuan dan kecerdasan jamak dalam tingkatan yang berbeda dengan orang dewasa, pada tahapan awal perkembangan otak anak lebih pada perkembangan otak kanan, alasannya yaitu itu kecerdasan jamak lebih berorientasi pada bab ini. Kecerdasan jamak/multiple intelegences yang biasa disingkat "MI" sendiri yaitu hasil penelitian dan pemikiran seorang profesor dari Harvard University Gardner (1983), yang berpandangan bahwa dalam diri setiap insan sebagai individu setidaknya mempunyai 8 (delapan) kecerdasan potensial. 

Berikut 8 (delapan) kecerdasan berdasarkan Gardner yang kita sebut Kecerdasan jamak/multiple intelegences  tersebut yaitu :

1. Kecerdasan Bahasa - linguistik
Dalam Kecerdasan Bahasa ditekankan pada kemampuan anak dalam memakai bahasa sebagai suatu simbol sederhana dan media mediator komunikasi. Anak meiliki kemampuan merangkai suatu pemahaman atau informasi ke dalam gagasan tertulis yang sistematis dan bisa memikat perhatian lingkungannya.

2. Kecerdasan logika-matematika
Kecerdasan logika-matematika yaitu kemampuan anak dalam berpikir logis, yaitu berpikir induktif-deduktif, mengamati sesuatu, dan menyimpulkannya menjadi suatu keterkaitan yang sanggup dimengerti dan memakai informasi tersebut untuk mendekati permasalahan serta mencari solusi yang tepat. 

3. Kecerdasan visual-spasial
Kecerdasan visual-spasial merupakan kemampuan anak dalam membayangkan (visualisasi), menghayalkan (imajinasi) terhadap hal-hal yang bersifat abstrak, ini dilakukan anak contohnya bermain puzzel, memecahkan petunjuk permainan, menciptakan gambar imajiner dan abstrak. Ini sanggup dipakai anak untuk menuntaskan dilema yang mereka hadapi sehari-hari.

4. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Musikal sebagai kemampuan anak dalam melatih kepekaan terhadap suara dan nada, kemampuan anak ini sanggup dikembangkan dalam kerangka lirik atau lagu, memainkan alat musik sederhana dengan nada yang sesuai dengan anak sampai menghasilkan kesadaran artistik dan estetika yang tinggi, anak sanggup memainkan alat musik sampai menghasilkan suara yang teratur dan indah didengar.

5. Kecerdasan Olah Tubuh
Kecerdasan Olah Tubuh merupakan kemampuan anak bekerjasama dengan kemampuan badan mereka dalam mengendalikan gerakan dalam upaya menghasilkan suatu karya, memecahkan permasalahan atau berkomunikasi.

6. Kecerdasan Memahami diri (Intelligence to understand themselves)
Kecerdasan Memahami diri sebagai sebuah bentuk kemampuan anak untuk memahami dirinya sendiri, mengenali emosi, dan mengerahkannya sedemikian rupa untuk berekspresi secara tepat. Anak bereaksi terhadap lingkungan yang sesuai dengan situasi yang dihadapinya.

7. Kecerdasan Memahami orang lain (Intelligence to understand others)
Kecerdasan Memahami orang lain merupakan kemampuan anak untuk bersosialisasi dan bekerja sama, bekerjasama baik dengan orang lain, kemampuan anak berempati atau memahami perasaan dan kebutuhan orang lain selama berinteraksi dan bisa memperhitungkan keberadaanya dan menempatkan diri sendiri dengan kebiasaan yang berlaku.

8. Kecerdasan natural - Naturalis
Kecerdasan natural sebagai sebuah kecerdasan dari kemampuan dalam diri anak untuk memahami lingkungan sekitarnya dan bekerjasama dengan kemampuan menciptakan alat dan pemanfaatan sumber alam bagi keperluan hidup. Ini sanggup diintegrasikan dalam acara pembelajaran mengenal lingkungan untuk anak.

 menyimpan banyak potensi sekaligus diam-diam dan misteri yang terus tumbuh dan berkembang d KECERDASAN JAMAK (MULTIPLE INTELLEGENCES-MI) PADA ANAK USIA DINI
Dan selain kedelapan kecerdasan berdasarkan Gardner tersebut, dalam diri anak terdapat satu kecerdasan lagi untuk melengkapai kecerdasan jamak ini sampai jadi 9 kecerdasan jamak  yaitu  Kecerdasan Eksistensialis atau ada yang menyebutnya kecerdasan Moral (moral intelligence).

Kecerdasan Eksistensialis/ Moral (moral intelligence) pada diri anak berkaitan dengan kemampuan bekerjasama dan interaksi anak terhadap orang lain dengan tata nilai kelakuan baik dan buruk, nilai dan norma berperan dalam membentuk sistem nilai yang dipegang anak kelak akan menjadi pedoman bagi anak dalam hidup bermasyarakat. Kecerdasan moral juga merupakan kemampuan anak untuk menjabarkan baik dan jelek suatu sikap yang dikatikan dengan tata kelakuan orang-orang disekitarnya, ini memilih bagaimana anak bersikap dan memberntuk kepribadiannya ke arah yang lebih baik, anak juga akan memahami makna hidup, dan cinta pada sesama sebagai buah dari hasil kemampuannya berpikir dewasa.

Demikian kecerdasan Jamak atau Multiple Intelegences-Mi pada anak, agar bermanfaat. terima kasih.

Sumber : dari banyak sekali sumber.

Sumber https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/

0 Response to "Kecerdasan Jamak (Multiple Intellegences-Mi) Pada Anak Usia Dini"

Post a Comment

wdcfawqafwef