Pelajaran matematika yakni pelajaran yang dianggap momok dan angker oleh sebagian anak dikala mereka telah memasuki jenjang sekolah. Banyak anak merasa kesulitan menyebarkan kemampuan mencar ilmu matematika bahkan dikala sudah memasuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini terjadi salah satunya alasannya yakni dasar pengembangan pada pendidikan awal diusia dini anak tidak diberikan dan diajarkan matematika sesuangai dengan tahapan perkembang mereka.
Perlu dipahami bahwa mengajarkan matematika pada anak usia dini tidaklah sulit, alasannya yakni kegiatan ini sanggup dilakukan secara alami dalam kegiatan anak sehari-hari, terutama dikala kegiatan main dan bermain anak sedang berlangsung. Misalnya anak sanggup melaksanakan penemuan, menguji, mengkalkulasi, dan menerapkan konsep-konsep yang logis untuk melaksanakan kegiatan dan tugas-tugasnya. Contoh sederhana Anak mencar ilmu untuk menyusun, menggabung dan mengurutkan ukuran dari yang besar dan kecil, dari yang tinggi dan rendah. Misalnya Anak memasukan gelas kecil kedalam gelas yang besar, memasang balok yang lebih ringan dan panjang di atas balok yang berat tapi besar sebagai pondasi. dan sebagainya. Anak juga mencar ilmu memilih jumlah dan bentuk bilangan sederhana dengan benda-benda alam yang ada disekitarnya.
Dari ide-ide ibarat atas sanggup kita lihat bahwa matematika intinya yakni suatu yang berkaitan dengan ide-ide atau konsep-konsep abnormal yang tersusun secara hirarkis melalui penaran yang bersifat deduktif, sedangkan permainan pada matematika dalam pendidikan anak usia dini / PAUD yakni kegiatan mencar ilmu mengenal konsep mataematika melalui acara mencar ilmu bermain kehidupan sehari-hari secara alami
0 Response to "Cara Berbagi Kemampuan Berguru Matematika Untuk Anak Paud"
Post a Comment