Kulihat bawah umur kecil berenang di tepian sungai
wajah lugu dan lucu coklat tembaga di tindih matahari
berselimut sepi dan heningnya pagi
mata air yang jauh di puncak gunung mengirimkan salam
tentang cinta sejati dan kasih sayang untuk anak alam.
Tubuh mungil berkaki dekil mengoyak lumpur di tepian hari
bernyanyi wacana cinta dan cita-cita hidup sederhana
cahaya matanya berkilauan keemasan
tanda hari masih pagi dan langkah mereka
masih teramat panjang.
menyusuri tepian anak sungai
bersama bawah umur lainnya.
Tepian sungai Martapura, Medio Juni 2014 Sumber https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/
0 Response to "Puisi : Anak Tepian Anak Sungai"
Post a Comment