20 Mitos Dan Kesalahan Perawatan Bayi


Terjadinya kesalahan perawatan bayi sering lantaran kita mengikuti mitos-mitos yang berkembang di masyarakat, banyak mitos-mitos ini sangat tidak nalar lantaran bertentangan dengan segi keamanan dan kesehatan bayi, yang berdampak pada tumbuh kembangnya kedepan.  Berikut ini kita bahas 20 mitos perawatan bayi yang sering terjadi, baik yang ditimbulkan dari kesalahan pahaman persepsi orang tua, maupun warisan sopan santun istiadat turun temurun, sebagai berikut : 

1. Menjemur bayi setiap pagi hari bisa menciptakan lebih sehat.

Menjemur bayi dipagi hari memang betul sanggup membantu kesehatan bayi dengan sinar matahari pagi yang kaya dengan vitamin A, namun, perlu diperhatikan tidak perlu benar-benar menjemur si bayi setiap hari dan berlama-lama hingga kepanasan, bayi Anda jangan hingga kepanasan lama-lama, cukup 10-15 menit saja sebelum jam delapan pagi. Terutama kalau bayi Anda berkulit kuning atau putih. Fakta merawat bayi selanjutnya, sehabis dijemur, biasanya bayi dimandikan. Anggapan bahwa memandikan bayi dengan air masbodoh bisa menciptakan bayi lebih kuat yakni salah. Air masbodoh bisa menciptakan bayi menggigil dan menimbulkan metabolismenya terganggu. Kaprikornus sebaiknya mandikan bayi dengan air hangat yang sesuai suhunya (hangat kuku) dan jangan terlalu lama.


2. Dilarang memotong kuku bayi sebelum usia 40 hari
Larangan ini tidak benar. Jika kita melarang memotong kuku bayi bisa berakibat fatal. Kuku bisa melukai wajah bayi lantaran bayi biasanya menggaruk-garuk wajahnya. Yang paling berbahaya yakni kalau kuku tersebut melukai kornea mata. Kondisi ini sulit disembuhkan, dan bisa menjadikan cacat pada bayi. Tampaknya larangan memotong kuku bayi itu lantaran takut kulit jari bayi ikut terpotong. Untuk menanggulangi hal tersebut sebaiknya memotong kuku bayi dilakukan dengan gunting khusus kuku bayi.

3. Sebelum usia bayi 40 hari tidak boleh memandikan pada sore hari.
 
Memandikan bayi sebelum 40 hari bukan masalah. Bayi yang lahir sehabis 6 jam sudah boleh dimandikan. Jika ada pendapat bayi yang dimandikan sore hari akan mengalami masuk angin bisa saja diterima, tetapi waktu mandi bayi bisa diatur. Pagi hari bayi yang gres lahir atau bulan-bulan pertama bisa dimandikan antara jam 8 hingga jam 9 sedangkan pada sore hari bisa dilihat sesuai dengan keadaan cuaca. Sebaiknya bayi dimandikan dua kali dalam sehari.

4. Dilarang membawa bayi ke luar rumah sebelum berusia 40 hari

 
Larangan ini tidak benar. Bayi bisa dibawa ke luar rumah asalkan dipertimbangkan daerah yang akan dikunjungi. Biasanya di daerah yang banyak dikunjungi orang terdapat banyak kuman penyakit misalnya mall dan pasar. Oleh lantaran itu janganlah membawa bayi ke mall, atau daerah keramaian lainnya sebelum usia 1 tahun, lantaran bayi pada usia tersebut masih rentan terhadap kuman, apalagi yang masih berusia di bawah 40 hari.

5. Tangan dan kaki harus ditutup dengan kaos tangan dan kaos kaki

 
Ini ada baiknya kalau digunakan dikala udara masbodoh atau menghindari bayi terluka dari benda di sekitarnya. Jika tidak dengan kedua tujuan di atas sebaiknya bayi jangan dipakaikan kaos tangan dan kaos kaki. Logikanya kaos tangan dan kaos kaki pada bayi sanggup menghambat perkembangan indra perabaan bayi. Bahkan kalau kaos kaki dan kaos tangan itu terlalu ketat sanggup menghambat sirkulasi darah yang berbahaya bagi pembuluh darah bayi.


6. Hidung Bayi ditarik-tarik supaya mancung
 
Cara menyerupai ini tidak benar, lantaran tidak ada pengaruhnya menarik pucuk hidung supaya hidung mancung. Mancung tidak hidungnya seseorang dipengaruhi bentuk tulang hidung. Bentuk tulang hidung yakni faktor bawaan yang diturunkan dari gen ayah dan ibu. Bagaimanapun caranya, menarik pucuk hidung tidak akan menambah mancungnya hidung. Jika hal ini tetap dilakukan akan berakibat hidung bayi akan mengalami iritasi kalau yang menarik yakni kulit tangan yang kasar.

7. Bayi berusia satu ahad harus diberi makan pisang dengan adonan nasi supaya bayi jangan lapar
Hal ini sangat salah, lantaran bayi belum memiliki enzim yang bisa mencerna karbohidrat kompleks dan serat tumbuhan yang begitu tinggi. Jika anda memaksakan hal tersebut bisa menjadikan bayi mengalami sembelit. Penting diperhatikan bahwa bayi gres bisa memakan makanan padat pada usia 6 bulan.

8. Memakai gurita supaya perut bayi tidak kembung

 
Ini pendapat yang salah. Gurita tidak ada hubungannya dengan perut kembung. Jika bayi anda menggunakan gurita sanggup menjadikan organ dalam tubuh bayi akan kekurangan ruangan. Dinding perut masih lemah. Penting diketahui bahwa organ-oragan tubuh bayi belum sesuai dengan rongga perut dan rongga dada. Lima bulan dalam kandungan organ tubuh tersebut terus tumbuh, padahal daerah tempat yang tersedia masih terbatas. Dianjurkan jangan menggunakan gurita supaya organ-organ tubuh bayi bebas berkembang. Selain itu, menggunakan gurita pada bayi, bisa menjadikan bayi tidak leluasa bernapas.

9. Pusar ditindih dengan koin supaya tidak bodong

 
Jika pusar bayi terlalu basar tidak ada keuntungannya ditindih dengan koin. Hal ini sanggup menimbulkan infeksi, lantaran kalau tali sentra belum putus, kuman dari koin sanggup eksklusif masuk ke tubuh bayi melalui tali pusat. Ini sanggup berakibat fatal bayi sanggup menderita sepsis, beredarnya kuman di seluruh tubuh. Kondisi ini bisa menjadikan kematian.

10. Bayi Dibedong supaya kaki jangan bengkok

 
Hal ini juga salah total. Membedong bayi bisa menjadikan peredaran darah terganggu, dan jantung akan bekerja lebih berat sehingga bayi sanggup menderita penyakit pernapasan. Bukan hanya itu dengan membedong bisa menghambat motorik bayi, lantaran tangan dan kakinya tidak leluasa bergerak. Membedong bayi sebaiknya dilakukan pada dikala bayi akhir mandi, itupun kalau udara sangat dingin, dan bedong dalam keadaan longgar.  Penting diketahui di negara yang sinar mataharinya cukup menyerupai halnya di Indonesia, akan jarang di temui orang berkaki X atau berkaki O. lantaran intinya kondisi kaki Xdan O ini yakni jawaban adanya gangguan pada kelenjar parathyroid. Kelenjar ini berfungsi untuk mengatur kadar perembesan kalsium serta pembentukan tulang. Jika orang yang menderita kaki X atau O bukan lantaran tidak dibedong sewaktu bayi.

11. Menggendong bayi terus menerus akan menciptakan bayi kuat dan cepat besar

 
Bayi, terutama cucu kesayangan biasanya akan digendong hingga besar oleh anggota keluarga. Padahal, menggendong bayi terus-menerus bisa menimbulkan bayi menjadi malas berjalan dan tidak terlatih emosinya. Nantinya, Anda sendiri yang akan kewalahan mengajarinya berjalan. Karena itu melatih bayi berjalan semenjak dini ketimbang menggendongnya bergotong-royong tidak masalah. Pastikan otot lehernya sudah kuat menopang kepalanya. Sebagai variasi, Anda bisa mengayunkan dan mengangkat si bayi tinggi-tinggi. Cara ini lebih bermanfaat melatih emosi si bayi dan mendekatkan dengan orang tuanya.

12. Takut mencuci rambut bayi setiap mandi khususnya bayi yang masih kecil

 
Ketakutan akan mitos yang sering mereka dengar bahwa bayi yang sering dicuci rambutnya akan gampang masuk angin. Jika anda memandikan bayi ditempat hangat di dalam ruangan tertutup dan bayi dalam kondisi sehat maka bayi mustahil masuk angin. Mencuci rambut bayi setiap mandi selalu dianjurkan apalagi kalau bayi banyak mengeluarkan keringat atau bayi yang cukup aktif. Sebaiknya bayi selalu dibiasakan mencuci rambutnya dengan sampo supaya menjadi kebiasaan, tetapi perlu diingat pergunakan sampo yang memang diperuntukkan untuk bayi. Jika bayi sudah besar nanti dan tidak terbiasa menggunakan sampo dikala kecil maka pada suatu dikala akan sulit diajak keramas.

13. ASI pertama harus dibuang dulu gres bisa diberi ke bayi

 
Hal ini merupakan pendapat yang salah. ASI tidak pernah bau selama masih dalam payudara ibu. ASI pada tetesan pertama, berwarna kekuningan, kental seakan-akan menyerupai cairan kurang segar, merupakan kolustrum yang kandungan antibodinya sangat tinggi yang baik untuk tubuh bayi. Adanya pedoman bahwa ASI yang keruh dan encer sebagai susu yang mutunya tidak baik, padahal warna dan kejernihan susu tidak bisa mengambarkan bahwa ASI tersebut jelek. Sudah banyak fakta ilmiah yang membuktikan bahwa ASI yakni minuman terbaik untuk bayi, tidak ada satupun susu formula yang bisa menyaingi nutrisinya.

14. Ibu yang gres melahirkan diwajibkan makan ayam arak dan minum jamu-jamuan.

 
Ada sebagian masyarakat kita yang percaya dan mewajibkan ibu yang menyusui makan ayam arak dan minum jamu-jamuan dengan alasan supaya badannya tetap hangat dan ASI nya banyak. Faktanya makan ayam arak dan jamu-jamuan sangat berbahaya bagi bayi, lantaran kuat pada kandungan nutrien pada ASI dan sanggup menimbulkan bayi menjadi kuning. Hal ini sudah diteliti para dokter maupun bidan, bahwa ibu yang mengkonsumsi ayam arak dan jamu-jamuan maka bayi yang disusui akan menjadi kuning atau yang dalam istilah kedokteran disebut ikterus atau hiperbilirubinemia. Bayi yang mengalami kadar kuning tinggi akan berbahaya pada mata dan kulit serta dikhawatirkan mengganggu sel-sel otak.

15. Memberikan susu botol dikala bayi tidur Malam Membuat bayi Cepat Besar

 
Ketika bayi tidur dan terbangun dikala malam, menunjukkan susu botol terkadang memang lebih praktis. Namun, kalau susu dibiarkan dalam keadaan bayi tetap terbaring dan terlalu sering, susu botol itu sanggup mengendap di gusi anak dan juga menimbulkan nanah telinga. Untuk mencegahnya, kurangi menunjukkan susu botol dikala malam. Jika terpaksa, angkat sedikit kepala bayi dikala menunjukkan susu. Saat bayi mulai tertidur, ambil botol susu itu. Jangan biarkan ia tertidur dengan tetap mengenyot botol.

16. Bayi tidak boleh untuk dimandikan kalau tali pusatnya belum putus

 
Pendapat ini sangat salah. Bayi harus dimandikan sehabis 6 jam dari waktu kelahirannya, bayi harus selalu bersih dan selalu dimandikan secara rutin dua hingga tiga kali sehari. Setelah bayi dimandikan maka tali pusatnya harus segera dibersihkan dikeringkan dan diberi antiseptik menyerupai povidon iodin supaya terhindar dari virus dan kuman yang sanggup menimbulkan inveksi.

17. Kepala bayi diberi pupur supaya tidak gampang pilek

 
Pupur tidak ada kekerabatan dengan pilek. Pupur barbahaya pada bayi kalau ditaruh di kepalanya. Pupur merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Biasanya bayi sering tertular pilek lantaran lingkungan yang tidak bersih atau tertular dari orang cerdik balig cukup akal yang menciumnya.

18. Ditempelkan kunyit dan Kapur dikening Bayi Jika Pilek

 
Ini tidak benar, cara ini hanya akan menimbulkan iritasi terhadap kulit kening bayi, kapur dan kunyit yang mengering sanggup mengelupas dan masuk ke dalam mata bayi ketika ia berbaring, bekas kunyit dan kapur menjadi sarang virus dan kuman yang hanya akan mengotori daerah tidur bayi kita. 

19. Bayi diberi penghitam di alis supaya penglihatan bayi semakin jernih

 
Penghitam mata tidak ada hubungannya dengan semakin jernih penglihatan bayi. Pertumbuhan kornea mata ditentukan oleh nutrisi dan giji terhadap makanan dan susu bayi. ASI yang berkualitas sanggup membantu pertumbuhan mata bayi.

20. Melarang Bayi Merangkak.

 
Sebagian masyarakat tidak membiarkan anaknya merangkak, mereka akan menggendong atau meletakan anaknya pada kereta bayi dengan alasan kalau bayi dibiarkan  merangkak maka berbahaya dan akan menciptakan bayi lambat berjalan. Itu yakni anggapan yang salah ternyata sebuah hasil penelitian membuktikan bahwa merangkak sangat baik bagi anak dan bayi kita. Dengan membiarkan anak kita merangkak maka akan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak (baca artikel perihal pentingnya merangkak untuk bayi MERANGKAK UNTUK BAYI “SPINAL BONE” disini !!)

Sumber : Dirangkum dari aneka macam sumber.

Sumber https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/

0 Response to "20 Mitos Dan Kesalahan Perawatan Bayi"

Post a Comment

wdcfawqafwef