----Dalam hal perawatan gizi dan kesehatan anak usia dini di lembaga-lembaga PAUD, kita perlu melaksanakan pengukuran dan Penilaian Gizi Anak. Perlu Bunda Pendidik-Pengasuh di PAUD ketahui bahwa status gizi anak akan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak selanjutnya. Apakah itu status gizi?. Status gizi yaitu keadaan tubuh sebagai akbiat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi sanggup diukur dengan metode antropomentri. Ukuran antropometri yang bermanfaat dan sering digunakan yaitu : 1) berat badan, 2) tinggi (panjang) badan, 3) Lingkar Kepala, 4) Lingkaran lengan atas, dan 5) Lipatan kulit. Kelima jenis ukuran antropometri ini sanggup dilengkapi dengan ukuran yang lain yaitu untuk kasus-kasus khusus, menyerupai masalah kelainan bawaan atau memilih jenis perawatan dengan melaksanakan pengukuran bulat dada, perut, leher dan lainnya.
Mengukur Berat Badan Anak PAUD |
1) Berat badan
Ukuran ini merupakan yang terpenting, digunakan pada setiap kesempatan investigasi kesehatan anan kapda setiak kelompok umur. Berta tubuh merupakan hasil peningkatan seluruh jaringan tulang, otot, lemak, cairan tubuh, dan lainnya. Ukuran ini merupakan indikator tunggal yang terbaik pada waktu ini untuk keadaan gizi dan keadaan tumbuh kembang.
2) Tinggi badan
Ukuran ini merupakan ukuran antropometri kedua yang penting. Perlu diketahui bahwa nilai tinggi tubuh meningkat terus, walaupun laju tumbuh berubah dari pesat pada masa bayi muda lalu melambat dan menjadi pesat lagi pada masa remaja. Tingga tubuh hanya menyusut pada usia lanjut. Oleh sebab itu, nilai tinggi tubuh digunakan untuk dasar perbandingan terhadap perubahan-perubahan relatif, menyerupai nilai berat dan perubahan bulat lengan atas.
3) Lingkaran Kepala
Pengukuran bulat kepala mempunyai kegunaan untuk mengevaluasi pertumbuhan otak, sebab masa besar tengkoran mengikuti perkembangan otak, sehingga bila ada kendala maka pada perkembangan otak juga terlambat. Menurut Gibson (1990), bulat kepala mencerminkan status gizi kekurangan energi protein yang kronis pada usia dua tahun pertama. Paska dua tahun pertambahan bulat kepala berjalan lambat sehingga penggunaan lingkar kepala untuk menilai status gizi kurang efektif lagi. Menurut Yarbrought (1974) bulat kepala kurang sensitif untu menilai malnutrisi yang ekstrim. Meteran merupaka alat yang digunakan untuk mengukup lingkar kepala anak. Pada Tabel berikut ini disajikan ukuran lingkar kepala normal anak berdasarkan usia anak.
4) Lingkaran Lengan Atas
Lingkaran lengan atas diambil untuk memilih jaringan tertentu pada anak, ukuran ini mencerminkan tumbuh kembang jaringan lengan otot yang tidak terpengaruh banyak oleh keadaan cairan tubuh bila dibandingkan dengan berat badan. Ukuran ini sanggup digunakan untuk menilai keadaan tumbuh kembang pada kelompok usia anak pra sekolah.
5) Lipatan Kulit
Ukuran tebal kulit pada tempat triceps dan subskapuler merupakan refleksi tumbuh kembang jaringan lemak bawah kulit yang mencerminkan kecukupan energi. Dalam keadaan defisiensi, lipatan kulit menipis dan sebaliknya menebal jikalau masukan energi berlebihan. Tebal lipatan kulit dimanfaatkan untu menilai terdapatnya gizi lebih, khususnya pada masalah obesitas, investigasi fisik ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Keseluruhan fisik : dilihat bentuk tubuh, perbandingan potongan kepala, tubuh, anggota.
- Jaringan otot : diperiksa pada potongan lengat atas, pantat, dan paha dengan cara cubit tebal.
- Jaringan lemak: diperiksan pada kulit di bawah triceps dan subskapuler dan cara cubitan tipis
- Rambut: diperiksa tumbuh, warna, diameter (tebal atau tipis) sifa (lurus atau kering), dan akar rambut (mudah dicabut atau tidak).
Demikian bunda cara pengukuran dan penilaian status gizi pada anak usia dini di forum PAUD kita, supaya bermanfaat. terimakasih.
Sumber: Dirangkum dan disarikan dengan perubahan seperlunya dari buku seri materi Ajar diklat Berjenjang Tingkat Dasar Kemendikbud Dirjen PAUD dan PNF Direktorat Pembinaan PTK PAUD Nonformal dan Informal tahun 2013.
0 Response to "Cara Pengukuran Dan Evaluasi Status Gizi Anak Paud"
Post a Comment