Pendidik PAUD memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran dan pembentukan perilaku, alasannya yaitu berinteraksi pribadi dengan anak sebagai akseptor didik. Dalam interaksi pribadi inilah, sikap pendidik PAUD ini menjadi pola dan model bagi anak. Perilaku pendidik PAUD ini sanggup tercermin dalam tindakan yang bersifat verbal, yaitu tutur kata, maupun nonverbal, yaitu penampilan, sikap, dan tindakan.
Contoh sikap yang bersifat ekspresi antara lain memberian tanggapan atas pertanyaan, memperlihatkan kebanggaan atau komentar yang memotivasi anak, serta mengucapkan penghargaan atau terima kasih. Contoh sikap yang bersifat nonverbal antara lain memberi perhatian dalam bentuk melihat kepada anak yang memberi perhatian, menganggukan kepala, dan tersenyum.
Perilaku ekspresi yang terwujud dalam tutur kata merupakan ungkapan terhadap sesuatu. Perilaku ini didapatkan oleh anak melalui indra pendengaran, sehingga pendidik PAUD dibutuhkan berhati-hati dalam bertutur kata pilihan kata dan intonasi bunyi perlu diperhatikan oleh pendidik PAUD saat berkomunikasi dengan anak didik.
Penampilan pendidik PAUD mencakup cara berpakaian, penataan rambut, penggunaan sepatu, maupun atribut lainnya. Anak usia dini merupakan seorang pengamat yang baik, sehingga penampilan pendidik akan menjadi materi pengamatan bagi anak. Sikap pendidik PAUD tampak dalam perubahan raut wajah atau roman muka pendidik, saat menyetujui atau menyukai sesuatu, juga sebaliknya. Tampilan raut wajah merupakan cerminan perasaan atau respon emosi Pendidik saat menghadapi sesuatu. Tindakan pendidik PAUD merupakan bentuk konkret perbuatan pendidik atas sesuatu, ibarat berjalan, makan, minum, dan sebagainya. Penampilan, sikap, tindakan dan tutur kata ini mencerminkan gaya komunikasi pendidik yang merupakan salah satu model bagi anak saat berada di sekolah. Oleh alasannya yaitu itu, pendidik PAUD dibutuhkan mempunyai penampilan, sikap, tindakan dan tutur kata yang baik, sehingg anak mendapat model yang baik dan patut ditiru.
Sebagai pendidik di forum PAUD, pendidik dituntut untuk mempunyai sikap yang terpuji, sehingga patut ditiru, mengingat bahwa belum dewasa di forum pendidikan anak usia dini merupakan peniru yang ulung, dan belum mempunyai pertimbangan yang cukup baik saat menggandakan sikap tertentu. Oleh alasannya yaitu itulah, pendidik perlu membuatkan sikap yang sesuai dengan tata nilai dalam budaya masyarakat sekitar ataupun tata nilai yang berlaku secara umum.
Perilaku yang sanggup dikembangkan pendidik PAUD sesuai dengan Anak PAUD antara lain :
Contoh sikap yang bersifat ekspresi antara lain memberian tanggapan atas pertanyaan, memperlihatkan kebanggaan atau komentar yang memotivasi anak, serta mengucapkan penghargaan atau terima kasih. Contoh sikap yang bersifat nonverbal antara lain memberi perhatian dalam bentuk melihat kepada anak yang memberi perhatian, menganggukan kepala, dan tersenyum.
Perilaku ekspresi yang terwujud dalam tutur kata merupakan ungkapan terhadap sesuatu. Perilaku ini didapatkan oleh anak melalui indra pendengaran, sehingga pendidik PAUD dibutuhkan berhati-hati dalam bertutur kata pilihan kata dan intonasi bunyi perlu diperhatikan oleh pendidik PAUD saat berkomunikasi dengan anak didik.
Penampilan pendidik PAUD mencakup cara berpakaian, penataan rambut, penggunaan sepatu, maupun atribut lainnya. Anak usia dini merupakan seorang pengamat yang baik, sehingga penampilan pendidik akan menjadi materi pengamatan bagi anak. Sikap pendidik PAUD tampak dalam perubahan raut wajah atau roman muka pendidik, saat menyetujui atau menyukai sesuatu, juga sebaliknya. Tampilan raut wajah merupakan cerminan perasaan atau respon emosi Pendidik saat menghadapi sesuatu. Tindakan pendidik PAUD merupakan bentuk konkret perbuatan pendidik atas sesuatu, ibarat berjalan, makan, minum, dan sebagainya. Penampilan, sikap, tindakan dan tutur kata ini mencerminkan gaya komunikasi pendidik yang merupakan salah satu model bagi anak saat berada di sekolah. Oleh alasannya yaitu itu, pendidik PAUD dibutuhkan mempunyai penampilan, sikap, tindakan dan tutur kata yang baik, sehingg anak mendapat model yang baik dan patut ditiru.
Sebagai pendidik di forum PAUD, pendidik dituntut untuk mempunyai sikap yang terpuji, sehingga patut ditiru, mengingat bahwa belum dewasa di forum pendidikan anak usia dini merupakan peniru yang ulung, dan belum mempunyai pertimbangan yang cukup baik saat menggandakan sikap tertentu. Oleh alasannya yaitu itulah, pendidik perlu membuatkan sikap yang sesuai dengan tata nilai dalam budaya masyarakat sekitar ataupun tata nilai yang berlaku secara umum.
Perilaku yang sanggup dikembangkan pendidik PAUD sesuai dengan Anak PAUD antara lain :
- Verbal. Perilaku yang bersifat ekspresi cenderung sering muncul secara impulsif dan sering kali tidak disadari bahwa hal tersebut didengar dan ditiru oleh anak. Beberapa sikap bersifat ekspresi yang hendak didkembangkan antara lain gemar memuji, memperlihatkan kata penyemangat-misalnya "kamu niscaya bisa"- menyapa anak dengan hangat, menanyakan kabar atau aktivitas anak, mengucapkan kata terimakasih, maaf, permisi, dan tolong secara pantas. Disamping itu, pendidik PAUD perlu membuatkan kemampuan memakai kata-kata yang positif dan mengurangi atau bahkan menghilangkan kata-kata yang negatif. Beberapa kata negatif yang hendak dihilangkan atau diganti dengan kata-kata yang positif contohnya kata "jangan", "awas", "nakal", dan sebagainya.
- Nonverbal. Perilaku nonverbal yang sanggup dikembangkan oleh pendidik PAUD antara lain berpenampilan fisik yang menarik anak (mengenakan pakaian yang pantas, rapi serta sopan, mengenakan sepatu yang nyaman dan pantas, mempunyai tatanan rambut yang pantas, serta mengenakan atribut lain secara proporsional), memperlihatkan sentuhan kasih sayang berupa pelukan, ciuman, membungkukan tubuh atau mensejajarkan diri dengan tinggi anak saat berkomunikasi, serta menatap wajah anak saat berbicara atau menyapa anak.
- Verbal. Perilaku ekspresi yang seharusnya dihindari oleh pendidik PAUD antara lain mengumpat, menggerutu, membentak, mengucapkan kata-kata yang tidak sopan, mengucapkan kata-kata yang mempunyai kecendrungan memperlihatkan label negatif kepada anak contohnya; nakal, malas, jelek, bodoh, kurang bimbing dan sebagainya, atau kata-kata lain yang melecehkan dan melukai harga diri anak.
- Nonverbal. Perilaku nonverbal yang seharusnya dihindarioleh pendidik PAUD antara lain mencubit, menjewer, memukul, memakai embel-embel atau busana yang berlebihan atau tidak pantas, dan sebagainya.
Artikel Disarikan dari: Pendidik PAUD Sebagai Model Perilaku Anak Usia Dini. oleh: Puspita, Widya Ayu. Jurnal Ilmiah Visi Vol.5 2010.
Tertarik dengan Artikel-artikel ini silakan berlangganan Update Artikel PAUD "TERBARU" Via Email... Gratis !!.. caranya: Klik disini !!
Sumber https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/
0 Response to "Perilaku Pendidik Yang Sesuai Untuk Anak Paud"
Post a Comment