A. Pengertian
Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara, yaitu mediator sumber pesan (a source) dengan akseptor pesan (a receiver). Menurut Heinich, Molenda, dan Russell (1993) media ialah terusan komunikasi.
Media pembelajaran ialah segala sesuatu yang sanggup dipakai untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga sanggup merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat, serta perhatian siswa sehingga proses berguru terjadi . Peran media dalam pembelajaran khususnya dalam pendidikan anak usia dini semakin penting mengingat perkembangan anak pada ketika itu berada pada masa berfikir konkrit.
Oleh alasannya ialah itu salah satu prinsip pendidikan untuk anak usia dini harus berdasarkan realita, artinya bahwa anak dibutuhkan sanggup mempelajari sesuatu secara nyata. Dengan demikian dalam pendidikan untuk anak usia dini harus memakai sesuatu yang memungkinkan anak sanggup berguru secara konkrit. Prinsip tersebut mengisyaratkan perlunya dipakai media sebagai terusan penyampai pesan-pesan pendidikan untuk anak usia dini. Seorang guru pada ketika menyajikan informasi kepada anak usia dini harus memakai media supaya informasi tersebut sanggup diterima atau diserap anak dengan baik dan pada karenanya dibutuhkan terjadi perubahan-perubahan sikap berupa kemampuan-kemampuan dalam hal pengetahuan, sikap, dan keterampilannya.
Dari banyak pengertian perihal media pembelajaran, sanggup kita ketahui bahwa ternyata yang disebut dengan media pembelajaran itu selalu terdiri dari dua unsur penting, yaitu unsur peralatan dan perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang dibawanya (messege/software).
B. Manfaat Media Pembelajaran
Banyak manfaat yang sanggup diperoleh dengan memanfaatkan media dalam pembelajaran yaitu:
Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara, yaitu mediator sumber pesan (a source) dengan akseptor pesan (a receiver). Menurut Heinich, Molenda, dan Russell (1993) media ialah terusan komunikasi.
Media pembelajaran ialah segala sesuatu yang sanggup dipakai untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga sanggup merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat, serta perhatian siswa sehingga proses berguru terjadi . Peran media dalam pembelajaran khususnya dalam pendidikan anak usia dini semakin penting mengingat perkembangan anak pada ketika itu berada pada masa berfikir konkrit.
Oleh alasannya ialah itu salah satu prinsip pendidikan untuk anak usia dini harus berdasarkan realita, artinya bahwa anak dibutuhkan sanggup mempelajari sesuatu secara nyata. Dengan demikian dalam pendidikan untuk anak usia dini harus memakai sesuatu yang memungkinkan anak sanggup berguru secara konkrit. Prinsip tersebut mengisyaratkan perlunya dipakai media sebagai terusan penyampai pesan-pesan pendidikan untuk anak usia dini. Seorang guru pada ketika menyajikan informasi kepada anak usia dini harus memakai media supaya informasi tersebut sanggup diterima atau diserap anak dengan baik dan pada karenanya dibutuhkan terjadi perubahan-perubahan sikap berupa kemampuan-kemampuan dalam hal pengetahuan, sikap, dan keterampilannya.
Dari banyak pengertian perihal media pembelajaran, sanggup kita ketahui bahwa ternyata yang disebut dengan media pembelajaran itu selalu terdiri dari dua unsur penting, yaitu unsur peralatan dan perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang dibawanya (messege/software).
B. Manfaat Media Pembelajaran
Banyak manfaat yang sanggup diperoleh dengan memanfaatkan media dalam pembelajaran yaitu:
- Pesan/informasi pembelajaran sanggup disampaikan dengan lebih jelas, menarik, kongkrit dan tidak hanya dalam bentuk kata-kata tertulis atau verbal belaka (verbalistis).
- Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. Misalnya objek yang terlalu besar sanggup digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film atau model. Kejadian atau insiden yang terjadi di masa kemudian sanggup ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, dan lain-lain. Objek yang terlalu kompleks sanggup disajikan dengan model, diagram dan lain-lain.
- Meningkatkan sikap aktif siswa dalam belajar.
- Menimbulkan kegairahan dan motivasi dalam belajar.
- Memungkinkan interaksi yang lebih eksklusif antara siswa dengan lingkungan dan kenyataan.
- Memungkinkan siswa berguru sendiri-sendiri berdasarkan kemampuan dan minatnya.
- Memberikan perangsang, pengalaman dan persepsi yang sama bagi siswa.
C. Prinsip Pembuatan Media Pembelajaran
Dalam pembuatan media pembelajaran ini ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan :
Media pembelajaran yang dibentuk hendaknya multi guna. Multiguna di sini maksudnya ialah bahwa media tersebut sanggup dipakai untuk pengembangan banyak sekali aspek perkembangan anak. Contoh media pembelajaran tersebut ialah alat permainan dalam bentuk bola tangan. Bola tangan sanggup dipakai untuk pengembangan motorik anak dengan cara anak menggunakannya untuk saling melemparkan bola tersebut. Selain untuk perkembangan motorik alat permainan tersebut bisa dikembangkan untuk pengembangan aspek kognitif/pengetahuan anak. Misalnya bola tersebut dirancang dengan memakai banyak sekali warna. Aspek perkembangan lain yang sanggup dikembangkan melalui alat permainan tersebut ialah anak sanggup mengenal banyak sekali macam bunyi-bunyian, dan lain-lain.
Bahan gampang didapat di lingkungan sekitar forum PAUD dan murah atau bisa dibentuk dari materi bekas/sisa. Membuat media pembelajaran bahwasanya tidak harus selalu dengan biaya yang mahal. Banyak sekali bahan-bahan disekitar kita yang sanggup dipakai untuk membuatnya. Sebagai pola bekas bungkus susu bubuk sanggup kita gunakan untuk menciptakan kapal-kapalan. Keuntungan dengan memakai bahan-bahan bekas selain materi tersebut tidak kita buang, ada nilai pendidikan yang kita tanamkan kepada anak yang anak dilatih untuk bersikap hidup sederhana dan kreatif.
Tidak memakai materi yang berbahaya bagi anak. Aspek keselamatan anak merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian guru sebagai pembuat media pembelajaran . Bahan-bahan tertentu yang mengandung materi kimia yang berbahaya perlu dihindari oleh guru. Misalnya penggunaan jenis cat yang dipakai untuk mewarnai alat permainan tertentu sebaiknya yang tidak membahayakan mengandung materi kimia yang berbahaya bagi anak.
Dapat mengakibatkan kreativitas, sanggup dimainkan sehingga menambah kesenangan bagi anak, mengakibatkan daya khayal dan daya imajinasi serta sanggup dipakai untuk bereksperimen dan bereksplorasi. Alat permainan konstruktif menyerupai balok-balok kayu merupakan salah satu pola alat permainan yang cukup menarik dan menantang anak untuk berkreasi.
Sesuai dengan tujuan dan fungsi sarana. Tiap media pembelajaran itu sudah mempunyai fungsi yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Guru harus menjadikan tujuan dan fungsi sarana ini sebagai cuilan yang penting untuk diperhatikan
Dapat dipakai secara individual, kelompok, dan klasikal. Media pembelajaran yang dirancang harus memungkinkan anak untuk menggunakannya baik secara individual, dipakai dalam kelompok atau secara klasikal.
Dibuat sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Tingkat perkembangan anak yang berbeda kuat terhadap jenis permainan yang akan dibentuk oleh guru. Sebagai pola puzel (kepingan gambar). Tingkat kesulitan dan jumlah kepingan gambar yang harus disusun oleh anak akan berbeda antara kelompok usia satu dengan kelompok usia lainnya.
D. Pengembangan Media Pembelajaran
Saat ini memang sudah banyak media pembelajaran yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang secara khusus memproduksi media pembelajaran, namun demikian tidak ada salahnya kalau guru sanggup menciptakan media pembelajaran sendiri. Malah sangat dianjurlan guru untuk secara kreatif menciptakan media pembelajaran yang diubahsuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan sekitarnya.
Kemampuan lain yang harus dikuasai oleh guru selain bisa menentukan media pembelajaran secara sempurna ialah kemampuan dalam membuatkan media pembelajaran. Kegiatan pengembangan ini banyak terkait dengan proses pembuatan media yang dilakukan secara sistematis dari mulai tahap perancangan/desain, produksi media, dan evaluasi. Tahapan-tahapan tersebut harus dilalui secara prosedural sehingga media yang dihasilkan memenuhi kualitas yang diharapkan.
Bila kita akan menciptakan suatu media pembelajaran untuk anak usia dini, maka dibutuhkan sanggup melakukannya dengan persiapan dan perencanaan yang teliti. Secara umum langkah-langkah sistematik yang perlu dilakukan pada ketika menciptakan rancangan media ialah sebagai berikut:
a) Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
b) Merumuskan tujuan instruksional dengan operasional dan khas
c) Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan
d) Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
e) Membuat desain media
f) Melakukan revisi.
Untuk pembuatan media pembelajaran di PAUD ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan, salah satunya ialah perihal kriteria pemilihan media yang harus kita perhatikan. Keriteria pemilihan media mencakup hal-hal sebagai berikut :
- Selaras dan menunjang tujuan pembelajaran di forum PAUD yang bersangkutan.
- Kesesuaian materi yang diajarkan dengan media yang akan dipakai di PAUD
- Kondisi subyek berguru kondisi ini bisa meliputi; usia.Sosial-budaya,lingkungan, geografis dll.
- Ketersediaan materi dan alat yang memadai di sekolah/lembaga PAUD ybs
- Mendukung tujuan yang ditetapkan sanggup dicapai secara optimal.
- Biaya yang dikeluarkan seimbang dengan hasil yang akan dicapai.
Contoh Rancangan Pembuatan Media Pembelajaran
Nama/Judul Media : Metamorfosis Kupu-kupu | |
Sasaran : 1. Kelompok Usia 5 – 6 Tahun | |
Kemampuan yang dikembangkan : 1. Moral & Nilai-nilai Agama :menyayangi ciptaan Tuhan, berfikir kritis, percaya diri, kreatifitas dll
| |
Bahan : 1. Kertas warna 2. Kardus bekas 3. Kerta hvs | 4. Kacang hijau 5. Sabut kelapa 6. Kertas duplek |
Alat : 1. Gunting 2. Pisau / Cutter | 3. Lem 4. spidol |
Cara menciptakan : 1. Kardus bekas digunting ukuran 20x20 cm, dan dibungkus dengan kertas HVS.
| |
Cara memakai :
| |
Desain gambar : |
Sumber: https://nurfarizahslife.blogspot.com//search?q=pembuatan-media-pembelajaran-untuk-anak./ Dengan penambahan dan perubahan seperlunya!!.
0 Response to "Cara Menciptakan Media Pembelajaran Kreatif Untuk Paud"
Post a Comment